Teman2... seorang ahli ekonomi, Pareto namanya, menyatakan bahwa 80% pendapatan dimiliki oleh 20% total populasi. Atau dengan kata lain, 80 persen HASIL diperoleh dari 20 persen SEBAB. Bisa juga dibilang, 80 persen penjualan kita, omset kita, berasal dari 20 persen kelompok tertentu. Atau, 80 persen konsumen kita adalah ibu2 muda, misalnya. Angka 80/20 ini sifatnya kasar, bisa aja berbeda beda, utk tiap orang, utk tiap bisnis. Bisa jadi 90/10 atau 88/12 atau 70/30. Yang jelas, ada kecenderungannya, ada yang dominan. Ada kelompok tertentu yg aktif menyumbang kontribusi sangat besar, bahkan paling besar.
Silahkan teman2 cermati. Siapa saja konsumen HNI nya selama ini. Lebih banyak mana, wanita atau pria. Rentang umurnya berapa. Produk yg sering dibeli apa aja. Temukan pola itu. Temukan 80/20 itu. Temukan Pareto itu. Misalnya data kami, dari sekitar 1000 member dan calon member, 79 persen nya adalah wanita. Dan klo kita perhatikan, setiap acara HNI HPAI, mayoritas yg hadir juga wanita. Selanjutnya dari segi umur, data kami mengatakan
17 – 26 tahun = 38%
27 – 37 tahun = 39.6%
37 – 46 tahun = 16.6%
Diatas 46 th = 5.8%
Dari data2 seperti itu kita akan bisa lebih baik dalam membuat materi promosi di status fb, materi home sharing dsb. Klo kita tau, target utama kita adalah wanita, maka materinya pasti berbeda dg target pasar pria. Klo target pasar nya remaja wanita, misalnya, produk yg ditawarkan pastinya day n night cream, harumi, zaitun atau langsingin, bukan truson atau laurik.
Jadi, temukan pareto teman2 sendiri. Siapa konsumen utamanya. Siapa yg selama ini paling banyak menjadi mitra teman2. Siapa yg sering belanja produk2 HNI ke teman2. Kelompok seperti apa mereka ini. Coba PERSONIFIKASIKAN. Selain jenis kelamin dan umur, bisa juga tempat tinggal, hobi, pekerjaan, HP yg dipakai, medsosnya apa, dsb. Klo sudah ketemu, Lalu prioritaskan ke mereka. Prioritaskan promosi kita ke calon2 mirip mereka. Fokus utk terus menggali dan mencari calon2 konsumen yg seperti itu. Semakin tepat kita mengetahui target pasar kita, maka insyaAllah semakin berkembang usaha kita.
Kita jg diajarkan utk membuat daftar nama propek. Menulis semua nama yg terlintas. Semuanya. Lalu satu per satu kita beri nilai. Kita beri skala prospecting. Siapa yg dinamis, siapa ambisius, fleksibel, siapa yg teachable. Berapa nilainya. Siapa yg harus diajak lebih dulu. Ini bagian awal utk menemukan pareto konsumen.
Prinsip pareto ini juga dapat kita gunakan dlm pengembangan jaringan. Mana jalur yg paling aktif, atau cenderung aktif, sering belanja, maka kita support dg lebih maksimal. Kita beri prioritas. Kita bantu agar jaringan tsb segera mandiri (Level Senior Manager idealnya sudah mandiri). Temukan jalur itu, cari terus, meski berada di line yg dalam. Bantu mereka utk berkembang dan mandiri.
Sebaliknya, Bagi kita yg masih agen baru, member baru, maka tidak ada cara lain, kecuali AKTIF dan menonjol. Leader pasti punya banyak mitra yg semua nya ingin dibantu utk berkembang. Sedangkan leader jg punya keterbatasan. Leader jg punya prioritas jalur2 nya. So sangat penting menjadi agen yg menonjol. Aktif rekrut, aktif ngomset. insyaAllah akan menjadi SUPERTEAM bersama para leadernya.
Mari kita temukan pareto itu. Core of the core. Inti nya inti konsumen kita. Kelompok yg paling prospektif. Selanjutnya, fokus bantu mereka. Fokus jg mencari calon2 mirip mereka.
Salam HNI Milenial
~ Raih Mimpi dengan Berbagi ~
Tidak ada komentar :
Posting Komentar