Teman2... sebagai pebisnis HNI HPAI, mindset selanjutnya yg harus kita miliki adalah tanggung jawab. Tanpa tanggung jawab, akan sangat mudah bagi kita utk menyalahkan keadaan, menyalahkan berbagai faktor penyebab suatu kejadian. Misalnya, omset turun karena produk terbatas, mustika dara langka. Banyak yg pesan sarkum tapi stok habis melulu. Sudah ada langganan procumin habbat, tiba2 produk discontinue. Beauty care set kok ga ada lagi. Susah jual, produknya mahal2, harus kena ongkir lagi. Dan sebagainya.
Naik turun omset adalah hal yg biasa. Jika suatu produk sedang terbatas, insyaAllah kita dapat ngomset dari produk2 lain. Masih banyak produk yg dapat kita tawarkan ke konsumen. Repeat order juga masih tinggi. Kita juga dapat mencarikan produk pengganti yg mempunyai kandungan serupa. Mudah atau susah jual produk, sangat relatif. Kegigihan usaha kita menjadi faktor penting. Sudah berapa kali kita mencoba. Sudah berapa cara kita coba. Sudah berapa komunitas kita masuki. Sudahkah kita sendiri tau manfaat produk yg kita tawarkan. Jika pasarnya tepat,
insyaAllah ada aja konsumen itu. Mahal murah juga relatif. Bahkan banyak yg rela bayar harga mahal demi kualitas, demi kejelasan produk, demi mendapat yg halal dan baik. Juga tanggung jawab kita utk melayani konsumen dg fasilitas terbaik, ongkir termurah, ongkir free kalo ada. Atau bisa kita hubungkan ke stokis terdekat daerah konsumen.
InsyaAllah banyak cara yg dapat ditempuh jika kita bersedia mengambil tanggung jawab itu. Ya kita, bukan orang lain. Ambil tanggung jawab. Tanpa menyalahkan. Ini bisnis kita. Maka kitalah yg bertanggung jawab utk membesarkannya. Bukan mentor kita. Bukan upline kita. Bukan LED kita. Bukan mitra kita. Utamanya adalah kita sendiri. Mulai dari diri kita. Mentor, upline, leader, LED, para mitra, perusahaan, dan semuanya, hanya membantu kita. Memfasilitasi kerja2 kita. Jika kita sendiri tidak mengambil tanggung jawab utk kesuksesan, maka...
Alasan adalah hal yg paling mudah. Alasan memang enak dibuat, tak perlu keluar dari zona nyaman. Ah lagi malas, besok aja. Masih baru, ga tau harus mulai dari mana. Jauh, belum ada di daerah saya. Ga bisa jualan, ga pandai ngomong, apalagi ngajak orang. Saya orang introvert, ga gaul, ga akan bisa sukses. Alasan hanya akan membuat usaha kita stuck, ga jalan, ga progress. Kalo kita hanya fokus pada alasan, itu justru dapat membunuh usaha kita. So mari kita fokus pada solusi. Jalan keluar. Yakinlah, semua ada jalan keluarnya, ada cara memecahkannya, insyaAllah.
Lagi malas nih... boleh aja, tapi tau konsekuensinya ya, omset bisa turun, konsumen pergi dsb..
Aku masih baru, mulai dari mana... Baca. Baca. Baca. Buka jendela kita. Sudah baca strategi jodoh? Sudah baca 5S? Sudah kenal produk, manfaat, testimoni dsb? Selanjutnya action, action action...
Belinya jauh, belum ada di tempat saya... wah ini mah peluang, jangan sampai keduluan orang lain.
Mentor saya ga aktif, gmn sy bisa maju... Tenang masih ada mentor nya mentor, masih ada LED, masih ada leader lain, masih ada komunitas. Selama kitanya aktif, insyaAllah ada yg bantu kok.
Mitra saya pada pasif semua, ga ada yg action... memang begitu, ga perlu khawatir. Banyak yg hanya utk konsumsi pribadi. Tetap layani dg baik. Tanyakan referensi baru. Terus istiqomah PCA. Cerita. InsyaAllah akan datang waktunya punya mitra aktif bahkan team yg solid.
Ayo teman2 kita buang jauh2 segala macam alasan, excuses. Mending fokus cari solusinya. Cari cara melakukannya. Sebuah usaha bisa jadi hanya punya peluang sukses 20 persen. Tapi dengan fokus mencari cara, memperbaiki metode, insyaAllah peluang suksesnya akan naik jadi 80 atau 90%.
Mari kita ambil tanggung jawab, tanpa menyalahkan, tanpa alasan. No blame. No excuses.
SEMANGAT!!!
Salam HNI Milenial
~ Raih Mimpi dengan Berbagi ~
Melayani pendaftaran seluruh Indonesia dan luar negeri wa.me/6285830741399
Tidak ada komentar :
Posting Komentar