Mengenal Istilah JALUR dan LINE dalam Marketing Plan HNI HPAI

Teman2 Mitra HNI Milenial group WA 1 Dan 2,

Kita jeda sejenak dari pembahasan bedah buku SCALE UP (Keluar Zona UMKM). Kali ini kita akan bicara ttg marketing plan atau success plan HNI HPAI. Dalam marketing plan HNI, agar seorang agen dapat sukses menjadi Leader LED (Loyal Executive Director), maka agen tsb harus membangun “10 Jalur Aktif dan 6 Jalur diantaranya harus Kokoh”. Omset minimal LED adalah 36 ribu, tersebar ke 6 jalur @ 6 ribu. Bonus seorang LED dapat dilihat lagi pada postingan sebelumnya.

Sebelum menjadi LED HNI, seorang agen harus melalui pangkat ED (Executive Director). ED adalah para agen yg mempunyai 6 jalur SM pada Line 1 nya. Mari kita kenal terlebih dahulu dengan istilah JALUR dan LINE di marketing plan HNI. Silahkan perhatikan ilustrasi gambar.


Kita misalkan seorang Agen bernama A, mempunyai struktur jaringan seperti foto tsb. A mempunyai member bernama Agen 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 dan Agen 10 yg berada di Line 1.

Jadi Line 1 adalah para agen yg TEPAT berada di bawah agen A. Sekali lagi, Agen 1 sampai Agen 10 adalah Line 1 dari Agen A.

Selanjutnya perhatikan Agen 11, 12, 51 dan 52 (bulatan biru). Keempat agen tsb adalah Line 2 nya Agen A. Sedangkan agen 111 dan 511 (bulatan ungu) adalah Line 3 dari Agen A. Jadi dalam foto tsb, agen A mempunyai 3 Line.

Cukup jelas ya.

Terus sekarang kita beralih ke istilah Jalur. Perhatikan 2 background elips vertikal warna ungu. Itu adalah contoh 2 buah jalur yg dimiliki oleh agen A. Jadi Agen 1 dan semua agen yg berada di bawahnya merupakan satu Jalur dari Agen A (atau kita sebut saja jalur 1). Begitu juga Agen 2, dan semua agen yg nanti berada di bawah Agen 2 adalah satu jalur lain dari Agen A (kita sebut jalur 2). Begitu seterusnya. Jadi Agen 5 dan semua agen yg berada di bawah Agen 5 adalah jalur 5 dari Agen A.

Jadi dalam foto tsb, Agen A sudah mempunyai 10 jalur.

Sekali lagi, Agen A dlm foto tsb memiliki 3 Line dan 10 Jalur.

Oke, sekarang balik lagi ke marketing plan HNI. Untuk menjadi seorang ED, maka Agen A tsb hrs memiliki 6 SM (Senior Manager) di LINE 1. Jadi dalam foto di atas, apabila Agen 1, Agen 2, Agen 3, Agen 4, Agen 5 dan Agen 6 berpangkat SM, maka Agen A akan menjadi seorang ED.

Nah, bagi teman-teman agen baru daftar HNI, berikut ini pangkat karir yg harus dilalui utk menjadi ED.

A : Agen (10%, 14% dan 17%)

M 20%: Manager

Syarat utk menjadi M 20% adalah dg 1000 poin pribadi dalam satu bulan, atau dg 3000 poin bersama group (member-member di bawahnya) tanpa batas waktu. Silahkan dipilih mana yg sesuai kondisi masing2.

SM 23%: Senior Manager (Syarat menjadi SM adalah mempunyai 3 Manager di Line 1).

EM 26%: Executive Manager (mempunyai 6 Manager di Line 1)

D 29%: Director (mempunyai 2 SM dan 4 M di Line 1)

SD 32%: Senior Director (mempunyai 4 SM dan 2 M di Line 1)

ED 35%: Executive Director (mempunyai 6 SM di line 1).

Angka-angka % di belakang pangkat adalah angka perkalian utk bonus prestasi pribadi. Jadi setiap naik pangkat, kita mendapat kenaikan “faktor kali” utk bonus pribadi. Ada jg bbrp bonus lain yg pernah kita bahas sebelumnya.

Utk pangkat karir ini, sifatnya tidak akan pernah turun. Artinya kalo sdh kita capai, misalnya, ED 35% maka tidak akan pernah turun menjadi SD, walaupun kita tidak aktif.

Namun perlu diperhatikan bahwa BONUS nya blm tentu naik tiap bulan. Bisa naik, bisa turun, sesuai dg OMSET tiap bulan. Omset adalah Poin belanja pribadi ditambah poin belanja groupnya yg dihitung tiap bulan.

Misalnya pangkatnya ED 35%. Bulan januari Omsetnya 20 ribu poin, maka bonus yg diberikan perusahaan kepada agen tsb di awal Februari (tgl 10) dihitung berdasarkan omset januari tsb.

Misalnya pd bulan februari, omsetnya turun jd 5 ribu, maka bonusnya di bulan maret pasti jg akan turun.

Jadi pastikan kita mempunyai PANGKAT yg tinggi dan OMSET yg besar SETIAP bulan.

Skrg balik lagi ke istilah “10 Jalur Aktif dan 6 Jalur diantaranya harus Kokoh” utk seorang LED HNI. Yang disebut jalur aktif adalah jalur yg terus tumbuh, membernya bertambah, aktif dan ada omset belanjanya, tp omset blm mencapai 6 ribu tiap bulan. Jalur aktif akan berubah disebut jalur kokoh jika jalur itu minimal mempunyai omset 6 ribu per bulan.

Demikian. Semoga jelas.

Silahkan jika ada yg ingin ditanyakan.

Tetap SEMANGAT!!!

HNI Milenial

*~ Raih Mimpi dengan Berbagi ~*

Tidak ada komentar :

Posting Komentar