Beda antara Pengguna, Pedagang dan Pebisnis di HNI

Teman2 Mitra HNI Milenial WA group 1 dan 2,

Secara umum, saya perhatikan ada tiga kategori TUJUAN orang bergabung dengan HNI:

1. Untuk konsumsi pribadi / keluarga (pengguna), yaitu orang yang mendaftar untuk mendapatkan diskon atau harga member produk2 HNI utk keperluan pribadi dan keluarga saja.

2. Untuk berdagang / berjualan. Kategori ini biasanya adalah teman2 yg sudah punya pengalaman jualan online dan ingin memperbanyak produk yg ditawarkan ke konsumen. Ada juga yg memang baru mulai, dan melihat prospek bagus dari produk2 HNI sbg produk yg banyak diminati.

3. Untuk menjalankan bisnis HNI. Kategori ini biasanya adalah teman2 yg pernah mendengar peluang bisnis HNI, ataupun pernah menjalankan bisnis network marketing lain sebelumnya.

Ketiga kategori tsb sebenarnya punya hak / peluang yg sama di HNI. Ketiganya berhak mendapat harga member (diskon), serta berhak atas bonus / cashback bulanan (asalkan poin belanjanya diinput oleh stokis). Dan juga berbagai fasilitas lain sbg agen HNI sesuai aturan perusahaan.

Apa yg membedakan ketiga kategori tsb...?



Kategori *pengguna*: manfaat produk terbatas pada diri dan keluarga saja. Mungkin juga pada orang2 terdekat.

Kategori *pedagang*: tentu jangkauannya dapat lebih jauh, kalau konsumennya banyak. Walaupun sering kali, pedagang malah tidak pernah memakai produk2 HNI. Hanya utk ditawarkan ke orang lain, tp diri sendiri tdk pernah memakai. Betul apa Betul 😅✌

Nah persamaan antara kedua kategori ini (pengguna dan pedagang) adalah dalam hal pangkat / karir sbg agen HNI. Sebagai agen / member, semua orang punya peluang karir yang sama di HNI. Tapi, AKSI yg akan menjadi pembeda beserta konsekuensinya. Kategori pengguna dan pedagang hanya akan sampai pada pangkat Manager saja. Berapapun yg dikonsumsi atau dijual, potensi pangkatnya hanya mentok di level Manager 20%. Artinya bonus yg didapat paling maksimal akan sebatas bonus sebagai Manager. Perkiraan bonus Manager 20% adalah sekitar 200 ribu rupiah (dg syarat omsetnya sehat). Khusus utk pedagang, tentu ada juga keuntungan hasil penjualan, yaitu margin harga jual antara member dan non member (sekitar 20%).

Kenapa hanya mentok sampai Manager 20% saja...?

Karena utk dpt naik pangkat ke Senior Manager 23%, seorang agen harus punya 3 orang Manager di bawahnya (di line 1). Nah disinilah letak pentingnya REKRUTMEN: memperluas jaringan, memberi manfaat yg lebih banyak.

Itulah kenapa kami memberikan penguatan jaringan dg menempatkan member2 baru kepada teman2 yg punya poin prestasi. Agar teman2 punya peluang utk mendapat lebih. Dan juga bersinergi / bekerjasama dg member2 di bawahnya, shg member baru dapat terbantu, baik itu menemukan stokis terdekat, info harga, info resep dsb. Begitu seterusnya ke bawah, saling bantu.

Bagi member baru, dimana pun posisinya, punya peluang yg sama jika ingin menjalankan bisnis HNI. Tidak ada istilah, yg daftar duluan akan lebih sukses. Penilaiannya lebih pada kinerja. Siapa yg bekerja lebih, insyaAllah juga akan mendapat lebih.

Dan inilah yg disebut dg kategori ketiga: *pebisnis HNI*, yaitu teman2 yang memakai produk, memasarkannya dan juga *merekrut* member baru (serta membinanya). Memakai dan memasarkan produk secukupnya saja utk keperluan hijrah produk dan keperluan target penjualan pribadi. Berapa banyak...? Patokan idealnya adalah sesuai pangkat:

AB dan Manager = 100 poin

SM dan EM = 200 poin

Director ke atas yg omsetnya sdh besar = 600 poin.

Kenapa harus nilai itu...? Terkait dg syarat2 bonus. Bagaimana kalo tdk tercapai poin itu..? tentu bonusnya jg berkurang.

Pengguna dan pedagang (tanpa member di bawahnya) hanya dpt smpai pangkat Manager 20% dg bonus maksimal sekitar 200 ribu, sedangkan pebisnis HNI punya peluang yg jauh lebih besar. Pangkatnya bisa sampai ED 35%, bahkan dpt menjadi leader LED smpai Platinum dg bonus mencapai 200 juta an rupiah per bulan.

Sekarang pilihan ada di tangan teman2: mau menjadi pengguna saja, menjadi pedagang atau menjadi pebisnis HNI.

Dan Kami sdh memilih menjadi pebisnis HNI, InsyaAllah...💪💪

Tidak ada komentar :

Posting Komentar