Banyak pertanyaan yang biasa disampaikan oleh member HPAI, konsumen maupun calon konsumen dalam pertemuan home sharing, saat prospekting, atau juga dalam pencarian online di mesin pencari google. Daftar pertanyaan dan jawaban lainnya tentang HPAI ada di bagian bawah tulisan ini.
Okey langsung saja ke pembahasan bagaimana Cara Menjalankan Bisnis HPAI HNI :
Sesuai arahan dari para leader, cara memulai bisnis HNI HPAI adalah dengan PCA, yaitu PAKAI, CERITAKAN dan AJAK. Selain itu juga perlu pembinaan terhadap mitra dan duplikasi. Okey mari kita bahas satu per satu.
Langkah-langkah menjalankan bisnis HNI HPAI:
1. PAKAI: Sebagai agen yang akan mengenalkan dan menjual produk ke konsumen, maka kita harus mengetahui profil produk yang akan dijual. Selain dengan membaca, maka menggunakan produk akan mempunyai kesan yang lebih dalam mengenal seperti apa khasiat produk hpai. Jadi gunakan produk seperlunya, sesuai kebutuhan. Dan dari situ nanti akan ada pengalaman untuk dapat diceritakan ke konsumen. Menceritakan sesuatu yang kita rasakan sendiri tentu akan lebih mengena daripada hanya dari cerita orang lain.
2. CERITAKAN: Setelah memakai, maka menceritakan ke sebanyak banyaknya orang lain akan menjadikan produk HNI HPAI dikenal. Dan dari situlah orang akan mulai tahu dan mencoba. Alhamdulillah produk produk HNI HPAI banyak manfaat dan repeat order, sehingga akan lebih mudah menceritakan ke calon konsumen, insyaaAllah.
3. AJAK: Setelah mereka para konsumen mengetahui khasiat produk dan cocok, maka tidak akan terlalu sulit untuk mengajak mereka bergabung dengan HNI HPAI. Sudah banyak contoh konsumen yang merasa terbantu dengan produk HNI HPAI lalu mendaftar menjadi stokis. Pernah ada seorang bapak yang datang ke rumah membeli MHS, dan kemudian datang lagi di lain hari untuk membeli lagi 3 MHS. Setelah pulang ke daerah asalnya mendaftar menjadi stokis untuk lebih mudah menstok produk HPAI.
4. BINA: Pembinaan adalah hal yang sangat penting. Dari pembinaan ini, konsumen akan mau bergabung menjadi member. Member biasa akan lebih tahu bisnis dan ilmu herbal HNI HPAI. Agen biasa akan mau meng-upgrade keanggotaan menjadi stokis, PSD dan seterusnya. Pembinaan di HNI HPAI dilakukan melalui banyak pertemuan seperti Home Sharing di rumah rumah setiap pekan, BOSS, SBP, KHT, HEBAT dan pertemuan lainnya.
5. DUPLIKASI: Semua langkah tersebut di atas harus dapat diduplikasi oleh semua member kita agar usaha ini lebih besar lagi. Satu orang saja tentu tidak cukup, tapi kalau dilaksanakan oleh banyak orang maka insyaaAllah akan lebih cepat berkembang. Dalam bisnis plan HNI HPAI, minimal anda harus punya 6 mitra yang aktif, ditambah 4 jalur pendukung. Totalnya anda harus punya 10 jalur agar usaha HNI HPAI menjadi kokoh.
Tidak usah terlalu berpikir komplek, tapi mulai dari hal kecil dan kejar satu level di atas anda. Misalnya sekarang masih agen biasa, maka segera kejar level Manager 20%. Caranya bisa dengan 1000 poin target penjualan dalam satu bulan secara personal, atau biasa juga dengan 3000 poin tanpa batas waktu secara group. Setelah manager tercapai, kejar level berikutnya berupa SM, EM dan seterusnya.
Okey itu secara garis besar cara menjalankan bisnis HPAI HNI. Semoga bermanfaat.
Teruslah untuk berkomunikasi dengan para agen yang aktif, karena itu akan memberikan energi positif bagi kita untuk terus bergerak maju.
Pertanyaan-pertanyaan dasar tentang HNI HPAI yang memang sudah sering ditanyakan oleh agen baru maupun calon member yang akan bergabung atau ingin membeli produk HNI HPAI. Pertanyaan yang jawabannya juga tidak terlalu sulit asalkan mau melakukan dan membaca buku panduan, katalog, sharing di group leader, fb resmi perusahaan dsb.
Pengetahuan dasar tentang HNI HPAI memang sangat penting dan selayaknya dimengerti dan dipahami oleh semua agen yang akan melakukan prospekting. Oleh karena itu kami akan terus menambah perbendaharaan pengetahuan yang sering ditanyakan oleh para agen HNI HPAI di bagian label atau kategori PANDUAN. Silahkan cek apa saja yang sudah ada di kategori tsb dengan klik disini. Pembahasan yang sudah pernah ditulis adalah:
Tidak ada komentar :
Posting Komentar